Jumat, 10 Mei 2013

Habitat kalajengking

           

             Habitat kalajengking berada pada tempat yang lembab di bawah pepohonan besar atau rumpun bambu, dengan tanah yang agar berpasir lebih disukai dari pada jenis tanah liat, karena kalajengking di alam bebas biasanya tinggal di liang di antara akar-akar pepohonan. Kalajengking menjalankan aktifitasnya biasanya di pagi dan sore hari, pada siang hari waktu lebih banyak dihabiskan untuk bersembunyi di sarangnya. Kalajengking juga  terdapat di hutan hujan tropis dan gua adapula yang terdapat di gurun pasir sehingga mereka sudah sangat terlatih untuk bertahan hidup tanpa makan dan minum.  Beberapa ditemukan di bawah bebatuan


             Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap arthropod lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus Quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Androctonus Australis.